Jawa Tengah, otoritas.co.id – Ketua Umum Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) dan Dewan Pembina Media Independent Indonesia Mio Indonesia dengan Program Masa depan Ketahanan Pangan Pemberdayaan Ekonomi Industri Kreatif, Anto Suroto.SH.SE.MM bersama dengan Paidi Porang melakukan pembicaraan agar bersinergy dan berkolaborasi sehingga Indonesia dapat menjadi Macan Asia dan dunia export produk ketahanan pangan dunia.
Anto Suroto selaku Dewan Pembina Mio Indonesia dan APIKI memohon pemerintah daerah dan pusat menyikapi dan regulasi khusus nya Petani Porang dapat di berikan kemudahan kredit dan pendampingan Produktivitas juga Kualitas agar menjadikan daya saing produk export masa depan Indonesia Maju.
Dalam perjalanan dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur dengan Paidi Porang saat Acara Road Show dari tanggal 10 Oktober sampai dengan 14 Oktober 2021 yang dirasakan masih banyak perlu pendampingan secara profesional baik perbangkan maupun pemasaran produk Tepong dan produk turunannya.
Dalam pertemuan nya dengan Paidi Porang masih di butuh keberpihakan Pemerintah Daerah dan Pusat secara nyata. “sebagai Petani hanya terpikir dan berpikir Harga Porang baik basah dan chip harus terkendelai , jangan sampai terjadi seperti petani, Garam , Padi juga Vasava/singkong yang sangat rendah yang di sebabkan harga pupuk dan produktivitas petani masih belum maximal,” ujar Anto.
Karena secara nyata Indonesia merupakan surga dunia ketahanan pangan dunia karena letak geografis dan lahan juga penduduknya sangat besar, jika pemerintah dan sumber daya manusia juga technology nya bisa di lakukan pendekatan dengan technolgy semi moderen.
“Jadikanlah peluang menjadi Kesempatan bangkitnya ketahanan pangan indonesia khusus nya petani porang bangkit di masa pandemi ini menjadikan Indonesia negara maju,” ungkap Anto dalam penuturannya dan kisah perjalan Anto Suroto sebagai Dewan Pembina Mio-Indonesia dan Ketum APIKI. (Red)