2
0
Bogor, otoritas.co.id – Tahun baru Imlek yang di rayakan setiap tahun oleh warga Tionghoa mendapatkan perhatian khusus menjelang H – 3 hingga pada hari H oleh jajaran pengamanan kota Bogor. Sejak Jumat, 19/1/2023
Babinsa, kepolisian sektor Cibinong, serta dukungan masyarakat setempat menjadi bagian dari proses antisipasi tersebut.
Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari minggu (22/1/2023) tersebut menjadi perayaan yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat yang merayakannya. Namun antusiasme masyarakat untuk memeriahkan nya tak terlepas dari segi keamanan dan kelancaran baik dalam acara peribadatan maupun puncak perayaan.
Kapolres Bogor AKBP Dr.H.Iman Imanuddin,S.H.,S.I.K.,M.H dan Kapolsek Cibinong AKP. Adhimas Sriyono Putra,.S.I.K telah melihat dengan jeli dari sisi tersebut, antisipasi telah di jadikan poin utama agar semua berjalan baik.
Menurut informasi dari salah satu pengurus Vihara di Cibinong, pihak kepolisian sudah menempatkan personilnya pada pos-pos yang di tunjuk. Wei chiang, wakil pengurus Vihara Amurwa Bhumi, Cibinong mengatakan bahwa Kapolres Bogor dan Kapolsek Cibinong akan berkeliling mengunjungi beberapa Vihara di wilayahnya sebagai bentuk antisipasi keamanan bagi terlaksananya perayaan hari besar Imlek di wilayah bogor.
Hal itu di benarkan oleh Kanit intel polsek Cibinong, Suradji yang turut hadir di lokasi, dan seluruh pihak pengurus klenteng Vihara Amurwa Bhumi yang menyambut dengan terbuka kedatangan dari pihak awak Media yang turut meliput kegiatan ini dari Hari H-3 tersebut serta dari pihak kepolisian yang hadir untuk memantau situasi. Hari berikutnya awak Media menyambangi lagi dan mencari informasi mengenai persiapan untuk perayaan di hari H.
Hingga tiba perayaan tahun baru Imlek hadir beberapa awak media lain juga Personil kepolisian, Babinsa, warga masyarakat bahkan lurah setempat dari desa Cirimekar, Muhamad Yusuf,SE.MM. begitu antusias menyaksikan acara budaya Tionghoa. ” Andai ada dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan budaya di tiap kelurrahan sebagai saruan pemerintahan yang dapat dijadikan wadah pengembangan aktivitas dan regenerasi hal yang bersifat budaya agar menguatkan persatuan antar warga masyarakat tentu itu bisa jadi masukan bagaimana akar bangsa dapat kokoh terbentuk” ucap Muhamad Yusuf.
Begitu juga Agi, sekretaris pengurus Vihara Amurwa Bhumi banyak memberikan penjelasan dan menuturkan mengenai sejarah dan peribadatan serta bagaimana mencetak generasi penerus pengurus klenteng dan budaya yang ada.
Malam tahun baru Imlek di meriahkan oleh penampilan dari keluarga pengurus klenteng yang memainkan atraksi Barongsai dan Tarian Naga di tutup oleh pesta kembang api. Adapun komentar dari salah satu warga masyarakat yang menyaksikan dan mengikuti acara malam tahun baru imlek hingga usai, Bambang Budiman mengatakan tentang kebersamaan dalam perayaan imlek, “inilah yang kami rindukan yaitu seluruh warga masyarakat dari berbagi agama bisa juga turut terlubat dalam acara ini sebagai bentuk toleransi antar umat beragama. Hingga hari ini perayaan Imlek di laksanakan pun semua berjalan khidmat dan lancar,” ungkap Bambang.
Pewarta : Debora RK.
Dokumentasi: Wawan Hermawan
