0
0
Otoritas, Jakarta – Suasana awal liburan akhir tahun ini yang bersamaan dengan libur sekolah membuat banyak orang mengajak anggota keluarganya mengunjungi berbagai tempat wisata, salah satu kawasan yang banyak diminati adalah Kota Tua Jakarta.
Terlihat banyaknya pengunjung yang datang diberbagai tempat di kawasan kota tua, nampak sejumlah orang masuk dan keluar dari beberapa museum yang ada di kawasan tersebut, di antaranya Taman Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri.
Sementara itu, ratusan orang hilir mudik di area terbuka Taman Fatahillah, di mana terdapat pelataran luar yang menyatu dengan Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang dan Museum Keramik.
Terdapat hal menarik di area itu, misalnya deretan manusia patung khas Kota Tua, ondel-ondel, dan perempuan yang berpakaian nan anggun bagai putri cantik. Para pengunjung bisa berfoto bersama mereka.
Selain itu, di sepanjang area tersebut ada pula para pembuat tato temporer dan permanen, pelukis dengan hasil gambar berwarna hitam dan putih, serta jasa penyewaan sepeda.
Seperti yang diutarakan Deni salah seorang pemilik jasa tatto, mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung mulai terasa ramai pada hari awal liburan, tepatnya pada Selasa (19/12/2017). banyak pengunjung yang minat bertato temporer, karena hasilnya lukisannya bagus dan mudah dihilangkan.
“Kalau hari biasa enggak seramai kayak gini. Paling sehari paling banyak lima sampe sepuluh orang saja yang ingin bertatto temporer, kalau musim libur seperti ini saya bisa melukis tatto temporer sehari bisa dua puluh orang,” ujar Deni , selasa (19/12/2017) sore.
Hal senada disampaikan wahyu, salah satu pemilik penyewaan sepeda, menjelaskan bahwa liburan akhir tahun ini sangat ramai sekali, banyak pengunjung menyewa sepeda untuk mengitari Taman Fatahillah.
Wahyu, menambahkan bahwa biaya menyewa satu sepeda yaitu Rp 20.000 untuk 30 menit. Pengunjung bisa menggunakan sepeda itu di dalam pelataran terbuka Taman Fatahillah. Bisa juga memakai topi ambtenaar yang disediakan secara gratis sebagai bonus.
“Di sini ada sekitar 30 orang pemilik penyewaan sepeda. Mereka jadi satu dalam paguyuban. Kalau libur gini ramainya merata, jadi semua pemilik sepeda kebagian rezeki,” ucap Wahyu.
Dia menambahkan, jika pengunjung ingin menyewa sepeda ke luar dari Taman Fatahillah, ada beberapa paket keliling untuk beberapa tempat yang dikunjungi, di antaranya Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan Menara Syahbandar. (Andi)
