Jakarta, otoritas.co.id – Bantuan Presiden ( Banpres ) melaui pelaku usaha mikro aktif, salah satunya adalah nasabah dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar dikeluhkan warga Keluraha Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara.
Nasabah Mekar sampai saat ini belum pernah terima buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari Bank Negara Indonesia (BNI) tapi namanya terdaftar dalam banpres melaui PNM Mekar.
Karti (56) warga RT 008. RW 04 Kapuk Muara keseharinya hanya jualan kopi dan gorengan di depan rumah semenjak suaminya meninggal.
Kata dia, nama saya terdaftar di Bantuan Presiden (Banpres) melalui PNM Mekar Kapuk Muara, yang anehnya yang lain sudah pada dapat buku tabungan dan ATM dari Bank BNI, saya sudah 4 bulan belum juga dapat buku tabungan dan ATMnya,” keluh Karti di rumahnya, Minggu (18/4/2021)
Dijelaskanya, saya pernah dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) sekali, tiba-tiba nama saya hilang dari daftar tersebut, dan begitu juga Program Keluarga Harapan (PKH) tiba-tiba nama saya hilang juga dari draf tersebut,” sambung Karti.
Berdasarakan surat pernyataan yang ditanda-tangani oleh pihak Kepala Cabang PNM Mekar Cabang Penjaringan dua yang isi surat pernyataanya adalah membenarkan Karti (56) adalah nasabah PNM Mekar, agar pihak Bank untuk membuatkan buku rekening dan ATM atas nama tersebut karena KARTI benar penerima Bantuan Presiden (Banpres).
Setelah itu menurut keterangan pihak BNI kepada Abud anaknya Karti, nama ibu Karti memang terdaftar di Bank BNI, saya bisa bikinin tabungan dan ATMnya tapi harus ada laporan polisi kata pihak Bank BNI kepada Abud.
“Saya juga bingung orang tua saya tidak pernah terima buku rekening Bank dan ATM nya tiba – tiba saya disuruh bikin surat kehilangan dari kepolisian,” kata Abud.
Diketahui Hal yang sama sebelumnya pernah terjadi pada tanggal 18 Januari 2021 oleh Warga RT 002 RW 11, Kamp Bojong, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang Tangerang. Terkait Bantuan Presiden (Banpres) yang melaui pelaku usaha mikro aktif, salah satunya adalah nasabah dari Permodalan Nasional Madani ( PNM ) Mekar.
(Johan Sopaheluwakan)