0
0
JAKARTA, Otoritas – Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Dandim 0503//JB kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki usai solat Jumat di Masdjid Al – Mubarokah TB Angke ,tinjau kantor sekretariat Forum kewaspadaan dini Masyarakat ( FKDM) Kecamatan Tambora dilanjutkan kejembatan besi acara pembagian BST di SD Negri ,01 jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat Jumat (5/2/2021).
Dalam kegiatan tersebut Uus Kuswanto didampingi Dandim 0503/JB Kolonel Dadang Ismail Marzuki, asisten kesejahteraan masyarakat ( Askesra ) Ami Haji dan sejumlah pejabat terkait, Kepala suku Badan Kesabngpol ( Kasuban ) Jakarta Barat Mohamad Sani Kasudin sosial Mursidin, Kasudin pendidikan Agus Ramdani Kasatpol PP Jakarta barat Tamo ,Camat Tambora Bambang Sutarna,lurah Jembatan besi Iwan Setiawan,dalam kesempatan itu secara simbolis Uus Kuswanto juga menyerahkan secara simbolis kartu BST pada sejumlah warga penerima .
Alhamdulilah layanan berjalan maksimal harapannya BST ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya ujar Uus walikota Jakarta barat.
Penyaluran Kartu ATM dilaksanakan di SD Negri 01 jembatan besi,penyaluran Kartu ATM diberikan kepada sebanyak 500 orang penerima.
Terdiri kelurahan jembatan besi 170,kelurahan jabatan lima 89 Kelurahan Angke 36 kelurahan duri Utara 132 kelurahan duri selatan 73 total 500 penerima.
Uus berharap penyaluran BST melalui rekening itu dapat mempermudah distribusi BST
Mudah mudahan dengan cara ini akan lebih mempermudah panyaluran pada warga yang berhak kata Uus.
Ia juga berharap penyaluran melalui rekening dapat mencegah kerumunan massa saat penyaluran dilakukan.
Sementara, bantuan sebesar Rp 300.000 akan disalurkan esok hari melalui rekening Bank DKI yang telah dipegang oleh KPM hari ini penyaluran kartu ATM diberikan sebanyak 500 pada orang penerima.
Uus berharap penyaluran BST melalui rekening itu dapat mempermudah distribusi BST.
“Mudah-mudahan dengan cara ini akan lebih mempermudah penyaluran pada warga yang berhak,” kata Uus.
Ia juga berharap penyaluran melalui rekening dapat mencegah kerumunan massa saat penyaluran dilakukan protokol kesehatan
( Lth ).
