Views: 465
0 0

Sambut HUT Ke 104, Damkar DKI Jakarta Adakan Berbagai Macam Kegiatan

Redaksi Otoritas
Views: 466
0 0
Read Time:3 Minute, 15 Second

Jakarta, otoritas.co.id – Pantang Pulang Sebelum Api Padam itulah slogan Pemadam kebakaran, di usianya yang ke 104 tahun pemadam kebakaran berdiri di Indonesia. Tentu bukan waktu yang sebentar.

selama satu abad lebih Pemadam Kebakaran mengelami banyak pergantian nomenklatur mulai dari Brandweer Batavia, Syoobootai, Barisan Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kebakaran DKI Jakarta, Dinas penangulangan Kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta, Dinas penangulangan Kebakaran dan penyelamatan provinsi DKI Jakarta. Penanggulangan Bencana, hingga saat ini Dinas Penanggulangan
Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

 

Namun, pergantian nomeklatur tersebut
tetap menetapkan pemadam kebakaran mengemban tugas-tugas kemanusiaan. Hingga dinomenklatur terakhir, tugas penyelamatan ditonjolkan dalam kerja-kerja pemadam kebakaran.

HUT pemadam kebakaran dietatpkan pada 1 Mei 1919, berdasarkan Prasasti Perunggu,Tanda Peringatan yang diberikan oleh masyarakat Batavia tahun 1929. Tertulis tanggal 1 Mei 1919 sebagai awal berdirinya pemadam kebakaran.

Peresmian Pemadam Kebakaran pertama di Hindia-Belanda dengan nama Brandweer Batavia diresmikan oleh Burgemeester (Walikota) Batavia yang dijabat oleh Gerardus Johannes Bisschop. Bersamaan dengan peresmian itu, dibangun juga kantor Brandweer Batavia di daerah Gambir. Pendirian Pemadam Kebakaran dilakuan di Batavia mengingat banyak terjadi kebakaran di pusat kota Hindia-Belanda tersebut.

Bukti didirikannya Brandweer Batavia tercantum dalam Prasasti perunggu berukuran 30 x 40 cm berupa Tanda Peringatan yang diberikan oleh masyarakat Betawi pada tahun 1929.

Dalam prasasti tersebut tertulis, ucapan terima kasih atas kinerja Brandweer Batavia dari tahun 1919 hingga 1929. Kini prasati itu berada di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarata. Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju

Dalam rangka Peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Indonesia yang jatuh pada 1 Maret 2023, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusung tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju”. Tema tersebut merupakan harapannya bagi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk terus berupaya menggelorakan pelayanannya di seluruh Indonesia utamanya dalam mendukung kebangkitan perekonomian Indonesia.

Di HUT ke-104 Pemadam Kebakaran ini juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu ditegaskan kembali oleh Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan berupaya untuk meningkatkan respons time. Meskipun kini respons time Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah mencapai 7,5 menit, melebihi standar yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah yakni 15 menit. Namun itu harus kembali ditingkatkan, melalui respons time yang cepat akan sangat membantu masyarakat bahkan dapat menyelamatan nyawa.
Selain masayarakat, terhadap petugas opresional Satriadi juga berkomitmen,
kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi prioritas utama yang akan dilengkapi.

“Keselamatan petugas adalah yang utama, pulang bertugas harus dalam keadaan selamat,” ujar Satriadi Gunawan, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Prioritas yang sedang dijadikan target dalam penggulangan kebakaran saat ini ialah bagaimana pencegahan kebakaran dapat diatasi oleh masyarakat. Untuk itu, Disgulkarmat melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di tingkat Kelurahan. Hal tersebut dilakukan ketika api kecil, masyarakat yang dapat diberdayakan untuk melakukan pemadaman sebelum api membesar.

Selain penanggulangan kebakaran, penyelamatan juga dilakukan secara signifikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dari penyelamatan hewan liar, cincin, banjir, hingga bencana alam.

Pada tahun 2018 hingga 2022 tim penyelamat telah melakukan beberapa
penyelamatan dan membantu evakuasi korban maupun bangunan pada kejadian bencana di seluruh Indonesia seperti saat bencana gempa bumi di Cianjur (2022), Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala (2019), gempa bumi dan tsunami di Banten (2018), Erupsi Gunung Semeru Lumajang (2021), dan Gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat (2022).

Ada berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan seperti, National Firefighter Skill Competition, Expo Sarana Prasarana Pemadam Kebakaran, Edukasi Keselamatan Kebakaran, Seminar Nasional Keselamatan Kebakaran, Donor Darah Massal, Bazaar Multi Product, dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Adapun acara puncak HUT ke104 penangulangan Kebakaran dan penyelamatan provinsi dki jakarta
dilaksanakan Upacara di Monumen Nasional (Monas) yang diikuti oleh seluruh pemadam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Om Jin Sahabat Anak Indonesia Beri Support dan Semangat Kepada Anak-Anak Indonesia

Otoritas.co.id – Keseharian Agus Pengampon atau sering disebut Om Jin sahabat anak Indonesia, bukan hanya bermain film saja, namun juga melatih anak anak bermain teater, melawak dan bernyanyi. Sebagai bekal main di panggung, sinetron maupun Film. Di sela sela kegiatan melatih anak anak, om jin menyampaikan, anak anak adalah calon […]

Subscribe US Now