0
0
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
{HR. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760}
Dalam hal menyambut bulan suci Ramadhan, seluruh Umat Islam merasakan kegembiraan yang luar biasa. Senang dan penuh suka cita serta rasa bersyukur kepada Allah karena sudah diberikan kesempatan berjumpa lagi dengan bulan penuh berkah, Ramadhan 1443 H. Pahala yang melimpah bagi orang yang berpuasa dan menghidupkan bulan suci Ramadhan.
Masjid An-Nur Perdatam yang terletak di Jl. Pancoran Timur Raya No.41A, RT.7/RW.8, Pengadegan, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770, Rutin melaksanakan kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan.
Karnaval merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan setiap tahun di Masjid An-Nur. Kayadi, Ibu Nur’ Aini dan beberapa guru mengawal karnaval. Karnaval di ikuti oleh Anak – anak Yatim, TPA An-Nur, TPA Riyadul Jannah, TPA Tartil, TPA Ibu Evi, TPA Insan Mulia, TPA Al Ikhlas, TK AL Kausar dan Paud Mangga. Kegiatan di laksanakan dengan penuh sukacita. Pembina Masjid An–Nur Ibu Maryam Rachmayani Yusuf, hadir memberikan hadiah / kenang kenangan untuk anak-anak yang berprestasi dan rajin mengaji.
Bulan suci Ramadhan adalah bulan keberkahan. Umat muslim disyariatkan untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dengan melakukan taubat nashuhah (taubat yang sesungguhnya), Dalam beberapa kajian Islam, Umat Islam sangat di anjurkan untuk meneguhkan iman, bertaubat kepada Allah dan islah kepada sesama manusia, menambah pemahaman ibadah dan amaliah di bulan Ramadhan, meningkatkan amal, memperbanyak doa, memohon ampunan, dan mepersiapkan rezeki yang halal dan thoyib.
“Beberapa hari lagi menuju Ramadhan, banyak yang menyambut bulan Ramadhan ini dengan berziarah ke makam orang tua atau ke makam orang orang yang dicintai. Ziarah kemakam mereka yang dicintai dan sayangi, akan membuat hati semakin lembut karena mengingat kematian,” ujar Maryam Rachmayani Yusuf.
