Otoritas.co.id. JAKARTA – Program Sertifikasi Tanah merupakan bagian dari program PTSL yang di canangkan Presiden RI Ir Joko Widodo,namun pelayanannya di keluhkan warga.
Ketua Rukun Warga 13 kelurahan Semper Barat kecamatan cilincing Hariri di desak warganya, “Saya dan warga saya sangat kecewa dengan program tsb, karena pelayanan sertifikat tanah/bangunan program Presiden melalui PTSL tidak tepat janji,karena Surat2 warga yang di urus tahun 2018 dan 2019, hingga kini warga belum menerima sertifikatnya.padahal sudah cukup lama ada yang 4 tahun” ujarnya.
Badan Pertanahan Nasional BPN Jakarta Utara,tidak konsisten mereka mengharuskan warga membuat sertipikat program PTSL program jemput bola,tetapi dahulu pengurusnya yang di kejar-kejar untuk memenuhi target,tapi sampai sekarang warga menunggu jadi akan mendapetkan sertifikat,tidak juga keluar sertifikatnya,sekarang hampir seminggu sekali warga bergantian menanyakan kapan sertifikat selesai.
Malah ada warga yang merasa khawatir karena surat-suratnya yang asli sudah di ambil BPN Jakarta Utara,Warga khawatir takut hilang,karena sampai sekarang belum ada ke pastian kapan sertifikat itu…hampir sama di wilayah marunda di rt 09 10 11 rw 02,” ujarnya (sunang)