Jakarta, otoritas.co.id – Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga (PP-PPM) menggelar Rapat Pleno untuk melakukan Penyegaran organisasi di tubuh PP-PPM.
Rapat Pleno PP -PPM di berlangsung di Markas Besar PPM di Wisma Lumbini, Tomang Jakarta Barat (19-20/6/2021).
Rapat Pleno ini dibuka resmi Ketua Umum PPM, Samsudin Siregar, S. H. atau akrab dipanggil Samsir, SH dengan Pimpinan Sidang yang juga Ketua Tim Perumus Pleno, RH. Wiedodo yang ketal dipanggil Cakwie ini.
Tujuan digelarnya Rapat Pleno PP-PPM agenga pokok melakukan Pergantian penyelenggarakan organisasi Pengurus Pusat hasil Munas PPM di Jakarta. Salah satu Penyegaran dengan melakukan Pergantian Pengurus Antar Waktu (PAW) PP – PPM
Rapat Pleno menetapkan dan memutuskan melakukan pergantian Sekjen Karyadi kepada Sekjen baru Laksamana Muda TNI AL Ir. Feri Sidjaja.
Dalam arahan di Sidang Pleno ini, Ketum Samsir, SH mengakui pergantian PAW Sekjen sudah lama diharapkan dan diminta baik kader PPM Pusat dan juga PPM daerah.
“Akibat ketidak aktifan Sekjen Karyadi memang kegiatan PPM hampir tidak ada, bahkan cendrung terjadi pergesekan ditingkat bawah, ” ujar Samsir mantan Anggota DPR RI 2014-2019 ini.
Ketum Samsir juga mengakui, harmonisasi dirinya dengan sekjen Karyadi kurang cocok selalu bersebrangan.
“Saya sudah konsultasikan permasalahan ini kepada Ketua Deparnas H. Lulung, ” ungkap politisi senior Hanura ini.
Ketum Samsir berharap dengan adanya pengangkatan sekjen baru Bapak Feri Sidjaya roda organisasi PPM. makin menggeliat.
“Kami berharap teman juang PPM pusat dan daerah dapat menerima Hasil Pleno Pengurus PP-PPM, termasuk hadir Sekjen baru Bapak Feri” pinta Samsir kelahiran Siantar ini.
Selanjutnya, menurut Tim. Perumus Pleno, Cakwie selain mengagendakan pergantian pengurus antar waktu juga akan melakukan kondolidasi PPM diseluruh tanah Air.
“Kita akan bentuk bagi 5 Korwil untuk konsolidasi PPM seluruh Indonesia, ” tukas Cakwie yang juga menjabat Ketua OKK ini.
” Untuk hasil Pleno segera akan kita buat dan sampaikan kepada pihak pemerintah dan juga pembina kita Panglima TNI dan juga pihak lainnya.,” tegas CakWie. (Binsar)