OTORITAS, Kab. Bogor – Penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) mandiri dan Subsidi Minyak Goreng se-Kecamatan Bojonggede – Kabupaten Bogor, telah usai disalurkan selama 5 hari berjalan dengan lancar dan Tertip Protokol Kesehatan. Selasa, (19/4/2022)
Antusias masyarakat se-Kecamatan Bojonggede yang terdiri 8 Desa dan 1 Kelurahan saat mengantri penerimaan BPNT Mandiri dan Subsidi Minyak Goreng, di bulan puasa Ramadhan 1443 H/2022, di masing-masing Desa dan Kelurahan yang di berikan dari kantor pos Indonesia dapat pengawalan dari TKSK Kecamatan Bojonggede.
Terlihat raut wajah masyarakat Kecamatan Bojonggede di 8 Desa dan 1 kelurahan, yang sangat gembira menyambut bantuan dimana bahan kebutuhan merangkak naik, dari imbasnya kenaikan BBM Pertamax dan Minyak Goreng pun ikut naik hingga kelangkaan di pasaran.
warga mendapatkan bantuan BPNT selama 2 bulan untuk bulan April dan Mei. untuk subsidi minyak goreng warga mendapatkan 100 ribu perbulan dan mendapatkan selama tiga bulan dengan jumlah 300 ribu untuk subsidi minyak goreng, sehingga warga mendapatkan total uang sejumlah 500 ribu yang di salurkan melalui Kantor Pos Indonesia.
TKSK Kecamatan Bojonggede Asep (cepoy) memberikan arahan dan saran kepada warga di setiap desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Bojonggede, agar bantuan BPNT Mandiri dan subsidi minyak goreng ini dipergunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah, yang terpenting gunakan untuk membeli sembako di warung-warung terdekat. “Jangan dipergunakan untuk yang tidak penting dan kurang bermanfaat,” ujar Asep
Lanjutnya Asep TKSK Kecamatan mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah ini sangat diharapkan agar uang tersebut di pergunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan bahan pokok dalam rumah tangga. “Bantuan BPNT Mandiri dan subsidi minyak goreng ini di mulai dari Kelurahan Pabuaran, Desa Kedung Waringin, Desa Rawa Panjang, Desa Cimanggis, Desa Waringin Jaya, Desa Susukan, Desa Raga Jaya, dan Desa Bojonggede dan terakhir di desa Bojong Baru. Semua berjalan secara beriringan dan bergantian selama 5 hari kerja berjalan dengan lancar,” terang Asep
( Sefer )