Views: 645
0 0

Penerima Bantuan Pangan Non Tunai Dapat Daging Ayam Busuk

Andi Andi
Views: 646
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Sukabumi, otoritas.co.id – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin,Sukabumi belum sepenuhnya layak konsumsi. Ada beberapa keluarga yang menerima daging ayam busuk.

Daging ayam busuk itu, salah satunya diterima Mis (27), warga Dusun Nenggeng, Desa Cijengkol. Ia mengambil Tiga paket BPNT dari Kementerian Sosial di agen e-Warong Pipih di Dusun Cijengkol, Desa Cijengkol pada Jum,at (25/2/2022).

Tiga paket bantuan pangan Bulan Januari,Februari dan Maret tersebut terdiri dari beras 30 kg,Daging ayam 3 kg,buah jeruk 9 ons, tahu 1 kantong, telur 46 butir,kacang ijo7 ons, serta buah pear 4 biji.

Salah satu bahan pokok yang diterima M adalah beras. Menurut warga yang tinggal di Kampung Nenggeng, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi itu, beras yang diterimanya berwarna kuning dan berkategori mediumPecahan bulir beras terhitung tinggi hingga di atas 20 persen. Ia mengeluhkan, seharusnya kondisi beras yang diterima warga berkategori premium.

“Seharusnya berasnya kan premium, ini malah medium dengan brokennya (pecahannya) di atas 20 persen,” katanya. Selain beras, M juga mendapati jumlah komoditi lain kurang dari satu kilogram.

“Dalam paket itu, Jeruk yang diberikan hanya berisi satu bungkus berukuran kecil. Ada juga tahu bungkus kecil dan 4 Buah vir yang beratnya hanya mencapai 9 ons.Total paling kalau dihitung-hitung sekitar harga pasaran setempat di warungan Rp 450 ribu. Itu penjual sudah mengambil keuntungan, padahal dana yang diterima dari pemerintah Rp600 ribu, jadi tidak sesuai dengan paket yang diterima,” terangnya pasrah.

Selain M, Pen (30), penerima BPNT asal Kampung Sindanglengo, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin juga menerima beras yang tidak sesuai standar.

Ia dan penerima BPNT lain menerima ayam potong dengan kondisi yang tidak layak. Warna daging biru pucat dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

“Saya harap tim satgas pangan, saber pungli atau aparat penegak hukum terjun ke masyarakat untuk mengetahui hal itu (penyimpangan),” terang Pen.

Terkait kondisi bantuan tidak layak yang diterima warganya, pihak RT setempat berkilah. Menurutnya, ia tidak mengetahui jumlah serta kondisi bantuan yang disalurkan pemerintah. Pihak RT menyebut hanya ditugasi untuk membagikan barkot panggilan ke Kpm dan mengawal bantuan agar sampai ke tangan penerima,” pungkasnya

Oban Sobandi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
100 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

LPPNU Jakarta Barat Sepakat Dan Komitmen Akan Perkuat Di Bidang Pangan Dan Pertanian

Jakarta, otoritas.co.id – Dalam rangka memperingati isra mi’raj yang jatuh pada hari ini, seluruh pengurus dan anggota LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama) Wilayah Jakarta Barat adakan silahturahmi dan makan siang bersama di saung rawa lele, Kalideres – Jakarta Barat . Pada hari Senin (28/02/2022) Tujuan makan siang bersama ini […]

Subscribe US Now