0
0
OTORITAS, Jakarta – Jajaran Pemkot Administrasi Kota Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Grebek Sampah bertempat di RW.04 Kelurahan Jembata Besi dan Rw.08 Kel. Kali Anyar Jakarta Barat.
Kegiatan Grebek Sampah diawali dengan upacara dan cek personil peserta Grebek Sampah yang dipimpin oleh Skertaris Kota.H Eldi andi mewakili Walikota Jakarta Barat.H Rustam Efendi, bertempat di Jl.Jembatan besi depan halaman SeaSon City Latumenten RW.05 Jembatan Besi Kec.Tambora Jakarta Barat, Minggu (1/9/2019).
Hadir dalam kegiatan hari ini diantaranya H Eldi Andi Sekertaris kota( Sekko) Jakarta Barat, Sekretaris, para Asisten, para Kasudin Kasuban, Camat Tambora Bambang Sutarna , PPSU, para Lurah se-Kecamatan Tambora, Babinsa Koramil 02 Tambora Babinkamtibmas Polsek Tambora,para Ketua RT/RW, FKDM, LMK,Karang Taruna, masyarakat sekitar RW.05Kel. Jembatan dan Kali Anyar Jakarta Barat.
Dalam hal ini H.Eldi Andi, mengatakan bahwa Gerebek Sampah dilakukan dalam rangka kerja Bakti diawali dua kelurahan jembatan besi Rw 04 dan Kelurahan kali anyar, Rw 08, sampah yang hasil dari kerja Bakti,akan di angkut oleh Armada kebersihan agar tidak menumpuk,sehinga lingkungan terlihat bersih dan tertata rapi.
Sementara H Eldi, mengatakan kegiatan ini selain untuk kesadaran menjaga kebersihan juga sebagai ajang silahturahmi dengan Unsur Tiga Pilar dan masyarakat.
“Mari kita lakukan ini dengan kesadaran atas kebersihan lingkungan dengan menata rapi wilayah dan membersihkan saluran pembuangan air, kita ketahui saat ini akan masuk musim penghujan, dan ini juga yuga merupakan ajang silahturahmi kita dengan masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya Sekko H.Eldi Andi menyempatkan untuk meninjau Ke Rumah susun,(Rusunawa) angke melihat Tempat penampungan sampah(TPS) yang dikeluhkan warga keberadaanya, H.Eldi pun pada saat meninjau,kelokasi TPS tiba tiba ada seorang ibu membuang air kotoran, dari atas lantai dua, tanpa menghiraukan ada orang dibawah.
“seharusnya air kotoran itu jangan di buang ketempat sampah, harus dibuang kesaluran Got, agar tidak menimbulkan bau busuk karena dapat membawa penyakit,” ungkapnya.
H,Eldi lanjut memanggil Camat dan lurah yang kebetulan ada mendapingi, menurut Eldi permasalahan ini harus segera ditangani, akan dilaporkan pada bapak walikota,untuk memanggil pihak yang punya kewenangan, kepala unit pengelola rumah susun sewa sederhana(UPRS) dan di rapatkan ditingkat kota agar permasalahan warga dapat segera ditangani.
Sementara itu, Camat Tambora Bambang Sutarna pada saat di konfirmasi oleh awak media, membenarkan keberadaan TPS sudah tidak layak dan tidak bisa lagi untuk di jadikan Tempat penampungan karena fisik bangunan pun sudah tidak terbentuk sehingga sampah berserakan disejumlah tempat.
Menurut Camat , persoalan ini memang sudah lama jadi persolaan. “Sebelum saya menjadi camat, persoalan ini juga sudah dirapatkan dengan lurah dan pengurus, pengelola UPRS. namun hasilnya masih ada kendala,alasan pengelola, keberadaan TPS belum bisa di perbaiki karena belum jatuh masa perjanjian dengan pengelola, UPRS, perbaikan tempat penampungan sampah akan bisa di perbaiki nanti apa bila masa perjanjian sudah jatuh waktunya pada tahun 2023,” terang camat.
Camat Tambora Bambang S. berupaya untuk menangani dengan segala cara, namun tetap saja selalu terkendala, mudah-mudahan dengan kedatangan bapak Sekko ke Rusunawa persoalan ini dapat teratasi, secepatnya.
“Saya berharap pada warga Masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, harus dapat menjaga dan menata lingkungan mengingat sebentar lagi musim penghujan akan datang jangan sampai banjir di akibatkan saluran air yang tersumbat sampah,” harapnya.
(Lth).
