1
0
Jakarta, otoritas.co.id – Menuju kejurnas dayung 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-20 Desember 2022 bulan ini, bertempat di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat. PB PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Basuki Hadimuljono yang juga menjabat sebagai menteri PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) Republik Indonesia menggagas sebuah acara yang bertajuk “Festival Dayung Ciliwung”.
Terlintas mengenai kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan dan kebersihan, yang berhubungan dengan media olahraga dayung harus diadakan, yaitu “air”, sungai adalah tempat dimana olahraga ini akan dilangsungkan untuk diperlombakan pada kejuaraan dayung, dalam rangka peringatan PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-21 di Indonesia.
PT.Jakarta Tourisindo (JakTour) atau JKB (Jakarta Experience Board) yang menjadi penyedia fasilitas ajang festival ini, ikut memberikan konstribusi bagi terlaksananya “Festival Dayung Ciliwung 2022”.
Direktur utama PT JakTour, Novita Dewi, menyatakan merasa bangga karena Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang bergerak di bidang pariwisata ini, turut terlibat dalam suksesnya moment ini.
Dengan menurunkan 80 buah perahu kano, dihadiri beberapa pejabat dalam pelepasan perahu tersebut, yang dimulai dari titik point meet awal (lokasi start) di Pintu Air Manggarai seputaran rusun Pasar Rumput, hingga titik finish di dermaga stasiun BNI City yang menempuh jarak sekitar dua kilometer(2 km).
Acara dilepas oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berserta menteri PUPR/Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono.
Seluruh sponsor yang dilibatkan serta pemprov DKI Jakarta yang mendukung acara ini merupakan wujud apresiasi sebagai warga negara yang turut peduli akan kelestarian alam dan lingkungan, dalam hal ini adalah sungai. Dimana sungai sebagai sumber air bagi sekitar yang sangat diperlukan dalam pemanfaatannya.
Sungai Ciliwung satu sungai yang membelah tengah kota Jakarta, dimana sejak dahulu memiliki sejarah yang mengiringi perkembangan kota Jakarta serta sebagai saksi keberadaan ibukota negara Indonesia ini.
Diharapkan melalui acara ini, kepedulian masyarakat dalam memelihara kebersihan sungai untuk tidak memperlakukan sungai dengan seenaknya seperti membuamg sampah atau limbah berbahaya kedalam sungai.
Adanya acara ini menjadikan Ciliwung sebagai contoh bagi semua sungai di Indonesia yang keberadaannya harus tetap terus dijaga.
Setelah secara simbolis Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR/Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono melepas perahu kano, dengan segera beliau-beliau ini juga langsung menaiki perahu yang ada, turut menyusuri sungai sepanjang dua kilometer sambil juga melakukan aksi dengan membersihkan sampah di sungai.
Festival pra event Kejurnas Dayung tersebut, dimana semua jenis cabang olahraga dayung (kayak, canoe, rouwing dan Stand Up Paddle) akan dilombakan di Kejurnas nanti.
Sesungguhnya tujuan dari acara ini adalah mengenalkan kepada masyarakat olahraga dayung, sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara kebersihan sungai.
“Keunikan dari acara ini, semua peserta menggunakan pakaian adat dari seluruh nusantara, tidak menggunakan pakaian atlit pada umumnya. Mereka menggunakan pakaian etnik daerah sebagai cerminan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap kekayaan etnik tanah air Indonesia. Kegiatan seperti festival cabang olahraga, sebaiknya selalu diadakan dan lebih dimasyarakatkan. Sehat, sukses, semangat kepada para atlit dayung dan khususnya para atlit Stand Up Paddle yang semakin berkembang di tanah air, yang akan mulai tergabung pada Kejurnas Dayung dan PON yang akan datang”, ucap Hilda salah satu peserta festival dengan wajah sumringah dan antusias.
Reporter : Debora RK Grace Dokumentasi: Nuke
