0
0
Cara Kreatif Lestarikan Kekayaan Alam dan Budaya Bangsa, Astragrahia Document Solution Dukung Percetakan Buku Fotografi “Bromo” karya Hasiholan Siahaan XIV
Otoritas,Jakarta (16/11/2017) – Astragraphia Document Solution turut serta lestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui dukungan pada pencetakan buku fotografi ‘Bromo’, karya Hasiholan Siahaan XIV beliau adalah seorang fotografer profesional yang sudah berkecimpung di media nasional selama 15 tahun dan memang memiliki antusiasme yang tinggi terhadap pelestarian kekayaan alam dan warisan budaya Indobesia. Buku fotografi “Bromo” ini merupakan buku ke 5 yang ia luncurkan.
Kekayaan alam dan warisan budaya dapat mencerminkan identitas dari suatu bangsa. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam serta keabekaragaman budaya yang melimpah, salah satu kekayaan alam yang ada di Indonesia adalah Gunung Bromo di Jawa Timur, yang sudah sangat terkenal akan panoramanya yang begitu memukau. Gunung Bromo juga memiliki tradisi dan budaya khas Suku Tengger yang masih kental. Namun di zaman ini hanya segelintir orang yang masih merasa terkoneksi dengan warisan budayanya, salah satunya adalah Hasiholan Siahaan XIV, yang akrab di sapa Bang Olan.
Menurut Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia Tbk, “Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kekayaan alam dan melestarikan warisan budaya dari nenek moyang kita. Seperti buku fotografi “Bromo” ini, yang menggabungkan hobi dengan aksi sosial menjadi sebuah karya. Terima kasih sudah mempercayakan solusi cetak buku fotografi ini kepada kami. Kami merasa bangga dan terhormat atas kesempatan untuk berkontribusi pada pelestarian budaya bangsa melalui pencetakan buku fotografi “Bromo”. Kami berharap semoga ke depannya semakin banyak pula orang orang seperti Bang Olan yang memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pelestarian budaya”.
Acara peluncuran buku fotografi ‘Bromo’ dilaksanakan di IFI Wijaya, dan turut dihadiri oleh Antoane De Voocoox De Buyson perwakilan dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Muarar Sirait, anggota DPR-RI serta Erlin Chaerlinatun perwakilan dari Kementrian Desa Republik Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terciptanya buku fotografi “Bromo”. Buku ini merupakan bentuk kecintaan saya kepada Indonesia. Sebagai putra bangsa, saya bersyukur dan bangga dapat memotret daerah daerah terbaik di Indonesia, yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat dari seluruh dunia, pada generasi sekarang dan yang akan datang. Saya percaya hasil fotografi ini dapat menjadi salah satu karya abadi dan kelak dapat menjadi bukti otentik sejarah. Melalui peluncuran buku ini, saya juga mengajak anak anak muda Indonesia untuk turut peduli dan berpartisipasi untuk melestarikan kebudayaannya, setidaknya dari masing- masing daerahnya. Mulai dari daerah sendiri saja akan berdampak besar bagi bangsa, untuk dijadikan fondasi yang kuat untuk kelestarian budaya kita. Untuk target selanjutnya saya akan mengungkap lewat lensa tentang kebudayaan di Sulawesi dan Suku Baduy, saya ingin generasi muda menjadikan bidang digital ini untuk sarana mengenalkan budaya budaya di Indonesia, “ungkap Hasiholan Siahaan. (Anita)
