0
0
Jakarta, Otoritas – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara mensosialisasi program kegiatan Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) bagi kader PKK secara virtual dan tatap muka di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (10/2).
“IKRA merupakan kegiatan alternatif masyarakat untuk memudahkan akses buku saat pandemi COVID-19. Kemudian mengajak partisipasi warga untuk mendukung Jakarta sebagai kota literasi yang berbudaya baca,” ungkap Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara, Wahyu Prabowo.
Situasi pandemi COVID-19 berimbas pada penutupan sementara layanan di sejumlah perpustakaan. “Oleh karena itu, dilakukan berbagai inovasi untuk menyesuaikan kondisi saat ini. Salah satunya adalah kegiatan IKRA dengan sistem jemput bola yang pelaksanaannya akan bekerjasama dengan pihak kelurahan dan kader PKK. Nanti, buku-buku bacaan dengan beragam tema yang diinginkan akan dikirim ke kelurahan sebanyak 100 sampai 140 eksemplar,” terangnya.
Setelah itu, buku-buku tersebut akan dikirim ke ibu-ibu PKK untuk dibaca dan menceritakan kembali hasil bacaannya kemudian di capture atau dibuat videonya untuk dikirim ke media sosial Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Utara. “Satu keluarga akan mendapatkan 2 atau 3 buku. Setelah dibaca nanti akan dikembalikan buku-bukunya ke kami. Selanjutnya, masuk proses seleksi para peserta IKRA dan bagi yang terbaik akan mendapatkan kartu anggota perpustakaan dan piagam penghargaan. Di bulan November 2020, Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS) menjadi proyek percontohan IKRA dan tahun ini kami akan adakan kembali di lokasi yang berbeda,” jelas Wahyu.
Ia berharap, program IKRA dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Tahun lalu, di Kelurahan RBS sudah berjalan dengan baik. Untuk tahun ini, akan dilakukan secara bergantian misalnya bulan ini diadakan di dua kelurahan yang berada di Kecamatan Koja kemudian bulan depan di Kecamatan Tanjung Priok dan seterusnya hingga kecamatan lainnya. Walaupun pandemi, kami akan tetap berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui sistem jemput bola IKRA dan program Wisata Literasi secara virtual bagi sekolah-sekolah di Jakarta Utara,” pungkasnya. (Johan Sopaheluwakan)
