Bogor, otoritas.co.id – Dalam rangka menyambut Natal 2022, yang rutin di peringati setiap tanggal 25 Desember ini terasa semakin hangat dan tentunya telah dinanti-nantikan bagi umat kristiani, begitupun bagi gereja perintisan GBI WTC DUA RAJA yang terletak di desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Meskipun perayaan natal jatuh pada tanggal 25 Desember, namun jemaat perintisan GBI WTC DUA RAJA tersebut mengadakan ibadah perayaan lebih awal yang dilaksanakan hari Minggu pertama bulan Desember ini. Tujuan dilaksanakan lebih awal demi untuk mengantisipasi kegiatan keluarga menjelang natal yang biasanya dilakukan acara bersama keluarga serta keluarga yang ingin pulang ke kampung masing-masing sekaligus acara Tahun Baru, yang mana sebagian besar jemaat dari GBI WTC DUA RAJA adalah warga pendatang dari Sumatera Utara dan Sulawesi walau ada satu dua yang berasal dari pulau Jawa.
“Perayaan natal diadakan di rumah salah seorang jemaat di wilayah tersebut,yang diadakan secara sederhana dan khidmat serta penuh tali kasih,” ujar Pdt. David Risacotta.
Selain itu, menurut salah satu pelayan Jemaat TMP Limbong mengatakan, “Saat ini gereja kami masih dalam perintisan dan pelayanan dilakukan secara humanis mengikuti program pelayanan,dimana kami masih belum memiliki tempat yang tetap untuk beribadah, harapan kami suatu saat akan dapat terealisasi.” Ucap Limbong. Senin (5/12/2022)
Acara Natal dengan disertai Perjamuan Kudus dan pembawaan Firman Tuhan dari Pdt.David Risacotta memetik tema “Damai di bumi,Damai di sorga”. Dimana Khotbah yang diberikan adalah mengingatkan jemaat untuk melakukan instropeksi diri atas perjalan hidup yang sudah dilalui selama satu tahun ini dan adakah damai itu terjadi.
“Yesus lahir membawa damai. Manusia yang menginginkan damai di bumi seperti di sorga harus memahami apa saja syarat damai itu dapat terjadi. Damai akan terjadi bila Firman Tuhan hidup dan dilakukan dengan sepenuh hati,” ucap khotbah yang disampaikan oleh Pdt. David Risacotta yang sekiranya damai natal dapat memenuhi hati seluruh umat-Nya.
Reporter : Debora RK Grace