Views: 775
0 0

FPPJ Protes Sikap Dinkes DKI dalam Mengatasi Permasalahan Kesehatan di Ibukota

Andi Andi
Views: 776
0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

Jakarta, Otoritas – Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) memprotes sikap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang berkali-kali sulit diajak berkolaborasi untuk bersama-sama bergerak mengatasi persoalan kesehatan di ibu kota.

Ketua FPPJ Endriansah menilai Kepala Dinkes DKI juga telah lalai dalam pengawasan dan pembinaan rumah sakit sesuai amanat UU Rumah Sakit.

Menurut Endriansah, dari laporan KPW Rekan Indonesia DKI Jakarta, ada sejumlah temuan keluarga pasien dipaksa oleh pihak rumah sakit untuk ikut mencari rumah sakit yang bisa menerima rujukan untuk keluarganya yang sakit.

“Ternyata koordinasi antar rumah sakit tidak berjalan. Rumah sakit sulit menghubungi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) rumah sakit rujukan,” kata Endriansah melalui keterangan tertulis, Senin (22/3).

Kondisi tersebut, menurut Endriansah, salah satunya menimpa pasien bernama Suparno pada 14 Januari 2021.

Pasien berusia 68 tahun itu didiagnosa menderita penyakit paru-paru.

“Pasien harus dirujuk ke RS yang memiliki alat yang lebih lengkap. Dokter juga mengatakan pasien berindikasi atau mengarah ke Covid-19,” kata Endriansah.

Dari laporan KPW Rekan Indonesia DKI Jakarta, pasien harus dirujuk ke RSUD Pasar Minggu atau RS rujukan Covid-19, namun pihak RS belum mendapatkan RS rujukan dan meminta keluarga pasien ikut bantu mencari.

Menurut Endriansah, kondisi tersebut sangat berbeda saat Dinkes DKI dipimpin Dien Emmawati.

“Setelah Dinkes dipimpin pejabat jaringan Ahokers, Dinkes langsung menutup pintu rapat-rapat saat Rekan Indonesia melakukan pendampingan warga ke Puskesmas dan RSUD,” keluh Endriansah.

Endriansah menuturkan, selama dipimpin pejabat jaringan Ahokers, Dinkes DKI juga gagal membenahi pelayanan karena tidak menjalankan amanah UU Rumah Sakit terkait pembinaan dan pengawasan rumah sakit.

“Selama ini Dinkes DKI tidak mampu membenahi sistem rujukan di DKI yang berantakan,” tegas Endriansah.

“Karenanya FPPJ meminta “pembersihan” pejabat Ahokers di Dinkes,” pungkas Endriansah.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti belum menjawab panggilan telepon maupun layanan pesan WhatsApp yang dikirim redaksi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Agung: Kadis Kesehatan DKI Gagal Mensosialisasikan Vaksin Ke Masyarakat

Jakarta, Otoritas – Program Vaksinasi Covid-19 segera memasuki tahap kedua, seiring dengan hampir selesainya pemberian vaksinasi tahap pertama kepada para tenaga kesehatan. Salah satu kategori yang masuk di tahap kedua ini adalah lanjut usia (lansia), yaitu seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Lansia termasuk yang didahulukan atau menjadi prioritas […]

Subscribe US Now