0
0
TOKO UMKM PARUNG KABUPATEN BOGOR DI DUGA KOPERASI YANG BELUM DI LENGKAPI BADAN HUKUM
Kab.Bogor, otoritas.co.id – Pada saat kunjungan awak media di daerah parung tepat nya di warung kopi terminal bus bayangan, sambil berbicara dengan jumlah kontrak kios perbulan pada pertengahan bulan februari 2021 lalu, terdapat informasi di dalam obrolan tersebut kepada pengontrak kios atau penjual kopi, ditemukan indikasi kecurigaan bahwa di sebelah kios kopi mau di jadikan tempat ETALS Parung, bahkan kios yang dua sudah di bangun lg ke belakang ucap pengontrak kios kopi.
Terkait informasi yang didapat, Wartawan yang bergabung di Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penulis dan Jurnalis ( DPC IPJI Kabupaten Bogor ) langsung melaporkan temuan tersebut kepada ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor Harun ST.
Dalam laporan wartawan tersebut, Harun ST pun turun ke lokasi guna mengkonfirmasi untuk memperjelas temuan para anggotanya di lapangan. Selanjutnya, Harun ST yang mengetahui hal tersebut langsung menindak lanjuti dengan mengirimkan surat kinfirmasinya ke ketua forum UMKM Parung
Sehari sebelumnya pihak FUMKM berjanji mau ketemuan di tempat ETALS tersebut, untuk menindaklanjuti hasil temuan yang d peroleh dari wartawan tersebut guna untuk membahas Dalam pembicaraan ketua forum UMKM beserta bendahara dan Sekretaris menyatakan bahwa Koperasi UMKM Parung belum memiliki berkas/ keadmistrasian yang lengkap bahkan tidak memiliki badan hukum dan saat ini keadministrasiannya dalam pengurusan.
Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor memerintahkan terhadap anggota nya wartawan guna menayakan keberdaan Koperasi umkm tersebut kepada pihak terkait, kepada pihak ke camatan , pihak kecamatan pun menjelaskan bahwa koperasi umkm yang ada di lokasi terminal bayangan tersebut belum menyampaikan atau memberikan pemberkasan ke pihak kecamatan , pihak kecamatan pun menyesalkan hal tersebut.
Pihak kecamatan sendiri lebih menjelaskan bahwa pemberkasan administrasinya masih dalam proses sampai saat ini.
Pada saat di konfirmasi ke salah seorang pedagang kios yang ada di terminal bayangan bus tersebut ,yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa itu adalah benar ETALS koperasi umkm parung , ia tambahkan perlengkapan nya suda ada di dalam sejak pertengahan bulan februari lalu .
Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor ” Harun ST Sangat menayangkan pada hal dana hiba sudah di kucurkan oleh pihak pemerinta kabupaten bogor sebesar Rp48. 000 000.untuk di gunakan bayar kontrak kantor ETALS Koperasi umkm parung. Dengan anggaran kontrak satu bulan Rp 500.000 dan langsung di bayar per 2 tahun.dan yang sangat disayangkan pihak umkm parung pun mengeluarkan biaya untuk renopasi ruko tersebut sebesar 11 juta tutur ketua forum umkm Parung tersebut , sementara toilet pun tdak ada alias numpang di terminal bayangan Parung .
Pada saat wartwan konfirmasi ke Kepala Dinas UMKM Kabupaten Bogor .kepada Asep selaku kepala dinas umkm Bogor mengatakan bahwa Dinas umkm kabupaten bogor sudah melakukan sesuai prosedur dan adapun seperti koperasi UMKM Parung belum memiliki badan hukum , sebelum nya sudah ada perjanjian sehingga dana hibah dapat di kucurkan , kembali Wartawan bertanya perjanjian apa yang mereka buat…?
Asep sebagai kepala Dinas UMKM kabupaten Bogor tidak dapat menjelaskan pertanyaan para wartawan sehingga dia melontarkan kepada wartawan silahkan aja tulis ,beritakan dan kejalur hukum pun kami siap menghadapi tutur Asep.
Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor ” Harun ST sangat menyesalkan pernyataan kepala Dinas UMKM kabupaten Bogor ,Ia juga berfikir” apakah berlaku perjanjian untuk pencairan atau mengucurkan dana hiba…!
Bukankah sebelumnya sudah ada persyaratan yang jelas yang di sampaikan Bupati terhadap kepala Dinas UMKM dalam pencarian dana hibah..?
Mudah benar dengan menggunakan perjanjian dana hibah dapat di kucurkan..! saya jadi heran dari sikap seorang kepala Dinas seperti ini tutup Harun ST.” ( team )
