0
0
OTORITAS, CIPAYUNG PUNCAK – Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) kota adm jakarta barat melalui kasubbid Bina idiologi dan wawasan kebangsaan terus melakukan pemantapan pemahaman kader bela negara.di Hotel Purnama jalan raya Puncak Cipayung, Rabu siang (10/7/2019).
Kasubbid Drs.Jan Kristian Saragih, pada saat pembukaan kegiatan pemahaman Kader Bela Negara,yang mewakili Kepala suku badan bangsa dan politik Jakarta barat .
“Assalamu allaikum warahmatullahi wabarakatuh,yang saya hormati pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt, Tuhan Maha Esa karena atas limpahanya rahmat dan hidayahnya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam rangka pembukaan kegiatan pemantapan kader Bela Negara bagi OKP, Ormas dan tokoh masyarakat,” ungkap Drs.Jan Kristian Saragih, saat memberikan sambutannya.
Lebih lanjut Drs.Jan Kristian Saragih, menambahkan bahwa bela negara akhir akhir ini menjadi masalah yang belum makasimal di jalankan bagai mana,tidak kebanyakan masyarakat Indonesia jaman sekarang sudah lupa akan pentingnya bela negara bagi indonesia.
“negara tidak akan maju kika rakyatnya tidak memiliki semangat untuk bela negara itu adalah konsep yang di susun oleh prangkat perundangan dan petinggi suatu negara yang menekankan tentang patriotisme seseorang suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan Eksistensi negara tersebut,” lanjutnya.
setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara,Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seseorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya.ini terjadi sejak seseorang lahir,tambah dewasa serta dalam upaya mencari kehidupan.
maka dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga negara bisa melakukan baik secara fisik maupun non fisik, pembelaan negara secara fisik di antaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apa bila ada serangan negara asing terhadap kedaulatan negara.
sementara itu,pembelaan negara non fisik di artikan semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme.
nasionalisme itu sendiri adalah rangkaian kecintaan dan kesadaran dalam proses berkehidupan dalam negara,dan bangsa serta upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air selain itu pembelaan bisa di lakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan termasuk dalam nerperan aktif untuk menjadikan kemajuan bangsa dan negara.
beberapa contoh upaya pembelaan negra dapat kita lakukan tamoa harus mengangkat senjata dengan sikap hormat kepada bendera,menyanyikan lagu kebangsaan, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap kedaukatan NKRI.
“Upayakan pembelaan negara penting di lakukan oleh setiap warga negara dari berbagai ancaman,untuk menjaga keutuhan wilayah negara merupakan panggilan sejarah,dan merupakan panggilan sejarah,dan merupakan kewajiban setiap negara,” ungkap Drs.Jan Kristian Saragih.
Selanjutnya Drs.Jan Kristian Saragih berharap bahwa hal ini harus dipahami dari materi yang di sampaikan para nara sumber dapat juga di sosialisasikan di lingkungan tempat tinggal masing – masing dan dapat meningkatkan kesadaran untuk memiliki sifat bela negara, selain itu diharapkan juga untuk terus memberikan yang terbaik kepada negaranya agar mendapatkan hubungan timbal balik yang baik dengan negara kita sendiri. “Bela Negara adalah hal yang wajib dimiliki setiap warga negara,” ungkapnya.
(10/7/2019).Ref Lth.
