Jakarta, otoritas.co.id – Vaksinasi dosis 3 yang mulai digelar oleh pemerintahan pusat pada 12 Januari 2022 terus digalakan oleh pemerintah daerah termasuk DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta yang fokus pada pengendalian Covid 19, terus berupaya maksimal agar angka penularan Covid 19 bisa dikendalikan, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran warga DKI agar melakukan vaksinasi dosis 3 melalui walikota dan bupati di 6 wilayah DKI Jakarta.
Dari 6 wilayah yang terdapat di DKI, wilayah Kota Administrasi Jakpus menjadi yang tertinggi angka vaksinasi dosis 3 yaitu 26,56 persen.
Capaian tersebut di puji oleh Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk keseriusan Wali Kota Jakpus dalam menjalankan perintah Gubernur DKI terkait pengendalian dan penanganan Covid 19, salah satunya dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi dosis 3 kepada warga Jakpus.
Hal tersebut dikatakan oleh Martha Tiana Hermawan, ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta dalam diskusi dan sosialisasi Rekan Indonesia di Tanjung Barat Jaksel kemarin (16/2).
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemda Jakpus yang dengan serius dan fokus melakukan pengendalian dan penanganan Covid 19 di Jakpus” ujar Tian panggilan akrabnya.
Tian juga menyebutkan, Jaksel menjadi wilayah tertinggi kedua tertinggi capaian vaksinasi dosis 3 yaitu 15,7 persen.
Menurut Tian, tujuan vaksinasi dosis 3 dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat 3 alasan penting. Pertama, adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron.
Kedua, sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup dimasa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang. Dan ketiga, memenuhi hak setiap orang Indonesia utk mengakses vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.
Sementara diluar dari beberapa manfaat vaksin dosis 3 dalam konteks kesehatan, vaksin dosis 3 secara tidak langsung dapat menjadi modal untuk penguatan pemulihan ekonomi.