Jakarta Utara, Otoritas | Sesuai arahan pemerintah dan juga organisasi kesehatan dunia WHO, bahwa penggunaan masker kain bagi masyarakat tanpa terkecuali, sangat dianjurkan mengingat angka penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau yang lazim disebut dengan istilah COVID-19, kian meningkat di Indonesia.
Asosiasi Perdagangan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) dan DPW Media Online Indonesia (MOI) Provinsi DKI Jakarta kembali membagikan 1600 masker gratis untuk warga Kepulauan Seribu, di Gedung Mitra Praja, Jalan Sunter Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/4).
Ketua Umum APIKI, Anto Suroto SE. MM, mengatakan, progaram pembagian sejuta masker gratis ini sudah mencapai 50 ribu yang sudah di distribusikan.
“Program sejuta masker gratis ini bentuk kepedulian kami dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 sehingga akan terus dilakukan sampai program sejuta masker gratis terpenuhi,” ujar Anton.
Anto pun mengajak pengusaha-pengusaha lain agar saling berbagi untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi SSos. MSi, memberikan apresiasi kepada APIKI dan MOI yang sudah memberikan bantuan masker.
“Terimakasih bantuannya, semoga masker 1600 ini bisa bermanfaat oleh warga Kepulauan Seribu,” ujar Junaedi.
Ia pun menambahkan, untuk kebutuhan masker di Kepulauan Seribu adalah sekitar 29.000 helai, dan saat ini menurut Junaedi, baru terkumpul 10 ribu, sehingga masih banyak kekurangannya.
“Semoga bantuan ini bukan yang pertama kali, mudah-mudahan APIKI dan MOI kedepannya kembali mengadakan pembagian untuk warga kami,” harap Wakil Bupati.
Sementara itu Ketua MOI DPW DKI Jakarta, AYS Prayogie mengatakan bahwa program pembagian masker yang dilaksanakan di Gedung Mitra Praja, Komplek Sunter Permai Jakarta Utara, merupakan bentuk kepedulian APIKI dan MOI terhadap warga DKI Jakarta terdampak, menyusul diberlakukannya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi “gesah positif” bagi elemen bangsa lainnya. Mengingat dalam penanganan COVID 19 ini, perlu dilakukan secara massif, sehingga dapat membantu pemerintah secara maksimal dalam upaya memerangi pandemic virus Corona tersebut,” papar Prayogi.
Sebagai ketua DPW MOI DKI Jakarta, Prayogie pun peduli terhadap keberadaan wartawan yang memiliki tugas berat dalam menjalankan profesinya. Terlebih dalam situasi sulit wabah Corona. Yakni, ketika masyarakat diharuskan aktivitas di dalam rumah, tetapi sebaliknya justru para wartawan tetap menjalankan tugas profesi untuk meliput, mencatat, merekam dan juga memberitakan berbagai peristiwa penting kepada masyarakat luas.
Ditegaskan lebih jauh oleh Prayogie terkait profesi wartawan yang berhubungan dengan banyak orang dan berada di tiap tempat, tentunya sangat rentan terpapar COVID-19, terutama jika mereka tidak dilengkai APD (Alat Pelindung Diri).
“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap wartawan, karena wartawan juga sebagai garda terdepan dalam mencari informasi, maka dalam kegiatan hari ini kami membagikan 5 set APD kepada wartawan yang biasa meliput di Wilayah Jakarta Utara ,” tutup Prayogi. (**)