Sukabumi, Otoritas.co.id – SD Negeri 3 Cisadane, kecamatan Caringin, mengklarifikasi adanya potongan uang bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) milik siswanya.itu semua tidak benar,Pihak sekolah berdalih bahwa wali murid secara ikhlas membantu untuk mengurus pemberkasan.
Dugaan pemotongan tersebut diketahui setelah ada informasi yang sempat viral di media dalam beberapa hari terakhir. Dalam informasi itu, pihak sekolah diduga memotong dana PIP siswa bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp50 ribu,dugaan itu hanya miskomunikasi dan kesalahpahaman saja.
“Kami sama sekali tidak pernah memotong uang PIP milik siswa. Semua uang PIP kami serahkan langsung ke masing-masing wali murid secara utuh setelah pencairan beberapa bulan lalu. Tidak ada yang dipotong. Bisa ditanyakan langsung ke wali murid nya. Kami juga ada berita acara serah terima uang PIP itu,” ujar kepala sekolah H Supadna, M.Pd saat di konfirmasi ulang di kantor gedung PGRI, Kamis (2/09/2021)
Dengan menunjukan bukti yang ada kepala sekolah SDN 3 Cisande menjelaskan bahwa ini hanya terjadi kesalah pahaman sehingga terjadi miskomunikasi yang ujung melebar.
Dengan di dampingi ketua k3s suminar Spd menjelaskan bahwa semua salah paham.
“Kami akui memang ada sebagian besar wali murid memberi uang sebagai ucapan terima kasih mereka. Uang itu mereka kasih ikhlas untuk membantu pemberkasan. Kami tidak pernah meminta. Justru mereka yang ingin memberi, katanya untuk ganti uang bensin,” tambah suminar
Disitu jelas adanya miskomunikasi atara wali murid, pihak sekolah serta awak media.
Sebagai awak media kita hendak menelusuri informasi yang ada, sehingga mengetahui kebenaranya. Disini benar adanya miskomunikasi sehingga mencuat adanya dugaan pemotongan PIP.
Di gedung PGRI kecamatan Caringin awak media konfirmasi dengan adanya dugaan itu,dan bertepatan pada hari itu juga awak media mendapatkan hal yang bisa di banggakan di kantor PGRI kecamatan Caringin ini.
Di kecamatan Caringin ini terdapat kantonr PGRI yang sangat megah apalagi adanya tempat ruang olah raga didalamnya, yang sangat besa, dan itu semua hasil iuran anggota PGRI kecamatan Caringin.
“Dengan dibangunnya gedung PGRI ini diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, apa lagi ini hasil iuran para anggota. Gedung ini bisa dijadikan wadah membangun kreativitas dan kegiatan apapun untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru,” sambung ketua PGRI kecamatan Caringin H Supadna, M.Pd
Hasil konfirmasi dugaan adanya pemotongan PIP tersebut melainkan hanyalah miskomunikasi dari wali murid dan pihak sekolah dan itu semua ternyata tidak benar.
(Oban Sobandi)