
OTORITAS, JAKARTA – Pemerintah Kecamatan Taman Sari kota admistrasi jakarta barat, mengundang para SKPD Pemilik dan Pengelola yang berada di areal Museum Fatahillah Kota Tua di saksikan oleh Ka Polsek yang di wakili Ka Pos Pol Pinangsia Iptu Atang dan Danramil yang di wakili oleh Serka Ismail serta melibatkan Forum Pengurus Rw 07, 06 Tokoh masyarakat, FKDM , LMK dan Ormas sekecamatan Taman Sari Rabu malam (31/7/2019).
Plt Camat Taman Sari Pengestu aji, mengatakan tujuan,mengundang para SKPD dijajaran pemerintah kecamatan taman sari baik para lurah pemilik dan pengelola kota tua (UPK) dan pihak terkait untuk membahas permasalahan yang ada di Musium Fatahillah karena keberadaan sangat semraut oleh para PKL dan Parkir liar.
“ini harus di bahas bersama agar tertata kembali,karena musium Fatahillah merupakan satu cagar budaya yang bersejarah,” tutur Pangestu.
Pengestu juga mengatakan langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab kita semua, baik pemerintah daerah maupun masyarakat, pertemuan menghasilkan kesepakatan untuk penataan dan pemeliharaan,ungkapnya
Dirinya juga optimis hasil musyawarah kesepakatan tersebut akan memahami inti dari penanda tanganan fakta Intergritas dapat di laksanakan dengan baik, sehingga keberadaan museum fatahillah sebagai destinasi kota sejarah dapat tertata dan terjaga, agar nantinya kedatangan para wisatawan lokal dan wisatawan asing mendapatkan kesan yang memuaskan.
Selanjutnya di tempat yang sama awak media menghampiri kepala seksi pemerintahan kecamatan Ibu Puji pada saat berada areal musium Fatahillah ,
mengatakan keradaan PKL yang berada di areal museum sering kali ditertibkan,agar para PKL tidak ada berjualan di areal musium, langkah ini di ambil, tujuanya adalah untuk menjaga kelestarian musium sebagai cagar budaya sehingga tidak semraut dan terlihat rapih bersih serta steril dari PKL menurut puji.
“padahal lahan dan tempat untuk para PKL Pemerintah sudah menyediakan yang lokasi di jalan cengkeh tidak jauh dari Taman Museum Fatahillah.tapi para PKL masih yuga bandel,datang dan berdagang lagi areal museum, akhirnya kami dalam satu minggu ini mengadakan penertiban agar Para PKL tidak berada di areal museum fatahillah ,” ungkap Fuji
(31/7/2019) ref Lth.